counters

Selasa, 14 Februari 2012

Mengapa Rosul Dan Nabi Diturunkan Di Dataran Arab?


Mengapa Rosul Dan Nabi Diturunkan Di Dataran Arab? Kenapa bukan di Amerika, Cina, Yunani atau Indonesia mungkin?Apakah waktu itu tidak ada manusia selain disana? Kalo ada manusia dibelahan bumi lain dan kebetulan saat itu ada seorang Rosul di semenanjung Arab, bagaimana nasib mereka diakhirat seandainya tidak pernah mendengar seruan atau ajaran Rosul tersebut?

Kalau kita bukan peta dunia hari ini dengan masa lalu, ternyata yang disebut dengan tanah Arab itu berbeda. Dahulu, tanah Arab sebatas hanya Jazirah Arabia saja. Sedangkan negeri yang kini menjadi Iraq, Iran, Yaman, Palestina, Libanon, Mesir, Maroko, India dan Pakistan bukanlah negeri Arab.

Sekarang ini semua wilayah itu memang identik dengan arab karena pengaruh perluasan peradaban Islam ke wilayah itu. Padahal negeri Mesir itu dulunya bukan Arab. Mereka adalah bangsa Qibthi atau Egyption. Palestina dulunya bukan arab, karena wilayah itu dulu tempat hidupnya nabi Isa as dan nabi-nabi bangsa Israil sebelumnya. Iraq pun dulunya adalah wilayah Baylonia dan Mesopotamia. Semuanya adalah pusat-pusat peradaban besar manusia di zamannya. Dengan sederhana bisa kita katakan bahwa pada masanya, umat manusia memang terkonsentrasi di wilayah-wilayah itu. Jadi wajar pula bila para nabi di utus ke tengah-tengah peradaban mereka.

Di masa itu kita belum mengenal eropa barat yang beku, juga belum kenal Asutralia, juga belum dikenal benua Amerika seperti sekarang ini. Maka wajar pula bila dalam sejarah kita hanya mengenal para nabi dari wilayah yang kini kita sebut sebagai negeri arab. Padahal di masanya, negeri itu bukan negeri arab.

Maka ungkapan bahwa para nabi itu hanya diutus di negeri arab saja, rasanya kurang tepat. Bahkan yang benar adalah bahwa nabi buat bangsa Arab justru sangat sedikit. Kalau pun kita kumpulkan, hanya ada beberapa nama saja seperti nabi Ismail, Nabi Shalih, Nabi Muhammad dan beberapa nabi lainnya. Itu pun hidup terpisah abad yang jauh. Bahkan nabi Ismail pun sebenarnya pendapat, sebab ayah Ibrahim ayahnya bukan asli dari arab melainkan dari Metopotamia (Iraq sekarang ini).

Kalau mengingat jumlah nabi dan rasul yang cukup banyak jumlahnya, rasanya tidak ada yang salah kalau dikatakan bahwa tiap umat pasti punya nabi dan rasul. Sebab jumlah nabi dan rasul tidak kurang dari 125.000 orang. Ini adalah jumlah yang sangat banyak. Sedangkan yang 25 nabi dan rasul itu hanyalah yang namanya tertera dalam Al-Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar