counters

Rabu, 07 Maret 2012

Pelajaran dari Burung

Sore hari yang suram, Sekawanan burung menghabiskan waktu untuk bermain dan mencari makan di jalan utama. Tanpa terduga sebuah truk besar melaju dengan cepatnya. Maka terjadilah kisah yang menyedihkan, seekor burung terbaring tak berdaya...Burung ternyata juga punya perasaan. Walaupun burung malang itu telah tiada, datanglah seekor burung terbang mendekat. Seperti keluarga, burung itu tampak tidak dapat mempercayai sebuah kenyataan yang terjadi pada burung malang itu.Tak lama setelah itu, datanglah sebuah mobil dengan cepatnya melintas disamping burung malang itu sehingga tubuh burung malang itu terhempas oleh angin. Karena melihat burung malang itu seolah olah hidup, maka burung tadi cepat cepat terbang menghampirinya lagi. Dia disampingnya dan seolah olah berteriak "Mengapa kamu tidak bangun bangun...!?"Sayang, burung malang itu sudah tak dapat lagi mendengarnya. Sementara itu, dia mencoba mengangkat tubuh burung malang itu.Tentu saja dia tidak kuat menanggung beban. Begitu ada mobil lewat dia cepat cepat pergi, setelah mobil itu berlalu cepat cepat pula ia menghampiri lagi.Meskipun burung burung lain tidak menghiraukannya, dia tetap tidak pernah menyerah. Dia berusaha sebaik baiknya dan sekuat tenaga mengangkatnya ke atas demi melihatnya terbang kembali. Tapi mobil datang lagi dengan cepatnya dan membuat mayat burung itu berputar putar seolah olah hidup dan hendak terbang ke angkasa.Dia telah menggunakan seluruh energinya, tetapi.... Sang fotografer mengatakan ia tidak dapat mengambil foto burung itu lagi karena ia kuwatir terhadap burung yang hidup itu akan terluka oleh mobil mobil yang melintas. Jadi ia mengambil mayat burung itu dan menaruhnya di pinggir jalan. Burung yang hidup tadi hinggap di pohon terdekat dan berlama lama seakan menangis dengan bernyanyi dan menolak untuk pergi meninggalkan burung malang tadi. Tanyaku, "Apakah manusia memiliki perasaan yang sama saat ini...???"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar